EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Siapa Penemu Mobil Listrik Pertama di Dunia?

Jika Anda berpikir Elon Musk adalah penemu mobil listrik pertama, maka Anda keliru. Faktanya, mobil listrik sudah ada lebih dari satu abad silam. Lalu, siapa penemu mobil listrik pertama di dunia?

Apabila kita membahas soal mobil listrik, pasti nama Elon Musk akan langsung terlintas di pikiran. Tidak salah memang, sebab Elon Musk cukup dikenal sebagai pelopor mobil listrik di dunia. Namun yang perlu Anda ketahui, Elon Musk bukanlah penemu mobil listrik pertama di dunia. Lalu, siapa penemu mobil listrik?

Sekadar informasi, mobil listrik sudah ada sejak ratusan tahun silam. Bahkan mobil listrik sudah muncul sejak sebelum jenis mobil berbahan bakar internal (Internal Combustion Engine/ICE) ditemukan. Tepatnya, mobil listrik ditemukan sejak 1800-an. Namun, baru populer saat kemunculan Elon Musk.

Sejak saat itu, mobil listrik semakin populer, dan diprediksi akan menjadi kendaraan masa depan, mengalahkan mobil konvensional berbahan bakar minyak. Hal ini dibuktikan dari semakin banyaknya orang yang beralih dari mobil konvensional ke mobil listrik, karena dipercaya lebih hemat dan jauh ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon.

Lantas, siapakah yang menemukan mobil listrik pertama di dunia?

Penemu Mobil Listrik Pertama di Dunia

Mengutip dari berbagai literasi, kemunculan mobil listrik pertama dimulai sejak 1830-an. Hal ini bermula saat Robert Anderson mengembangkan mobil roda tiga menggunakan kereta yang diberi baterai dengan sel galvanik, namun kala itu belum bisa diisi ulang. Berawal dari sinilah, memunculkan nama Robert Anderson sebagai pencetus dan penemu mobil listrik pertama di dunia.

Namun, ada pula sumber yang menyebutkan nama Andreas Flocken sebagai salah satu sosok penemu mobil listrik pertama di dunia. Karya yang dihasilkan oleh pria kelahiran 1845 di Albers Weiler, Jerman, ini dikenal sebagai mobil listrik paling praktis pertama di dunia. Mobil listrik tersebut memiliki desain yang mirip kereta kuda, dan dapat menempuh kecepatan maksimal 14 km/jam. 

Sekitar 1890, ahli kimia di Des Moines, Iowa, William Morrison membuat mobil bertenaga listrik yang bisa menampung hingga enam orang penumpang. Hebatnya lagi, mobil listrik tersebut bisa melaju dengan kecepatan 22 km/jam. Mobil listrik tersebut semakin berkembang luas, hingga diperkirakan ada 60 armada taksi di New York yang menggunakan mobil listrik pada masa itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas mobil listrik semakin redup. Hal ini disebabkan produksi mobil listrik jauh lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar minyak. Turunnya peminat dan faktor perkembangan teknologi yang terhambat, membuat kendaraan listrik perlahan mulai “hilang” pada 1935.

Istilah mobil listrik kembali muncul ke permukaan, seiring dengan kemunculan sosok Elon Musk yang disebut-sebut membangkitkan kembali geliat ekosistem mobil listrik di dunia. 

Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia

Kalau dilihat dari sejarah panjang penemu mobil listrik pertama hingga sekarang, bisa dibilang tren mobil listrik berkembang pesat. Hal ini juga bisa dilihat dari perkembangan mobil listrik di Indonesia. 

Lalu, siapa penemu mobil listrik di Indonesia? Awal mula masuknya tren mobil listrik pertama di Indonesia dimulai sejak 2012, tepatnya saat Ricky Elson sebagai penemu mobil listrik asli Indonesia pertama.Namun setelah itu, mobil listrik buatan Indonesia sudah tidak terdengar lagi, dan berganti dengan mobil-mobil listrik buatan China yang masuk ke pasar otomotif Indonesia. Salah satu mobil listrik pendatang baru di Indonesia yang tidak kalah kompetitif adalah AION.

BACA JUGA:

Hyptec HT, Mobil Listrik Modern AION, Menjadi Favorit pengunjung GIIAS Semarang 2024

AION Series dan Hyptec Hadir di Indonesia Membawa Inovasi Premium serta Teknologi Terkini

Menepati Komitmen Terhadap Konsumen, 600 Unit AION Y Plus Telah Mendarat di Indonesia

Terinspirasi dari Sebuah Private Jet,...
Mengenal Mobil Listrik yang Ada...

PT INDOMOBIL ENERGI BARU

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.