EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Mengisi Daya Baterai di Charging Station Mobil Listrik

Belum memasang home charging di rumah? Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengisi daya di charging station mobil listrik yang sudah banyak di Jakarta dan sekitarnya.

Banyak orang ragu membeli mobil listrik karena kekhawatiran kehabisan daya baterai saat menggunakan mobil listrik sehari-hari di jalan raya. Padahal, saat ini ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin maju. Hal ini bisa dilihat dari mulai banyaknya charging station mobil listrik yang tersebar di berbagai sudut kota di Indonesia. Bahkan, Anda juga bisa mengecas mobil listrik di rumah sendiri.

Anda bisa saja memasang charger mobil listrik atau home charging. Proses pemasangannya cukup mudah, asalkan instalasi listrik di rumah sudah memenuhi standar keamanan dan kapasitas daya yang disarankan, yakni minimum 7.700 VA, dan memiliki peralatan home charging. Kabar baiknya, ada beberapa merek mobil yang sudah menyertakan perlengkapan pengisian daya listrik di rumah. Namun, kalau tidak dapat, Anda bisa membeli kabel pengisi daya dan wall charger terpisah.

Biaya yang dibutuhkan sebenarnya cukup beragam, tergantung jenis home charging yang Anda pilih. Disarankan, pilih wall charger kapasitas 7 kW, kapasitas tersebut biasanya cukup untuk mengisi daya baterai kapasitas 30 kW selama 4 jam; dari 0-80 persen tanpa fast charging. Lalu, berapa harga alat charger mobil listrik? Harga alat charger mobil listrik mulai dari Rp17 jutaan, belum termasuk biaya pemasangan atau upgrade listrik.

Tapi, kalau ingin tetap hemat, Anda bisa mengisi daya di charging station mobil listrik, yang dikenal di Indonesia dengan nama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Lantas, bagaimana cara charge mobil listrik di SPKLU?

Berapa Harga Cas Mobil Listrik di Charging Station?

Mengisi daya di charging station mobil listrik atau SPKLU banyak dilakukan pemilik kendaraan listrik dengan alasan lebih praktis dan murah, apalagi jika mobil listrik digunakan sehari-hari. Jika dihitung-hitung, harga cas mobil listrik di SPKLU dengan kecepatan normal hanya Rp2.466/kWh. 

Lantas, berapa harga cas mobil listrik fast charging? Ada dua jenis charging station mobil listrik tipe fast charging, yakni SPKLU Fast Charger dan Ultra Fast Charger, harganya mulai dari Rp25.000 per pengisian hingga Rp57.000 per pengisian.

Dengan tarif dasar tersebut, apakah cas mobil listrik di SPKLU tergolong murah? Kalau berdasarkan perhitungan per kWh, charge di charging station mobil listrik tetap murah. Apalagi dibandingkan harus membeli bensin untuk mobil konvensional berbahan bakar minyak. Begini perhitungannya.

Misal, Anda memiliki mobil listrik AION Y Plus Premium dengan kapasitas baterai 63,2 kWh. Maka, biaya yang dikeluarkan untuk mengisi daya baterai di charging station dari 0-100% penuh kurang lebih sekitar Rp155.000 (kapasitas baterai x Rp2.466). 

Menariknya, dalam kondisi baterai penuh, Anda bisa mengendarai mobil listrik dengan jarak tempuh hingga 490 km. Meski begitu, pastikan tidak membiarkan baterai mobil listrik benar-benar habis. Segera charge mobil listrik apabila baterai hanya tersisa 20-30%.

Cara Mengisi Baterai di Charging Station Mobil Listrik:

  1. Buka aplikasi PLN Mobile.
  2. Pilih menu “Electric Vehicle” dan klik fitur SPKLU.
  3. Pilih salah satu rekomendasi SPKLU terdekat yang ditawarkan. 
  4. Jika sudah berada di lokasi SPKLU, klik “Charge” untuk memindai kode barcode pada SPKLU.
  5. Tulis daya yang akan diisi.
  6. Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang Anda pilih.
  7. Apabila sudah terbayar, masukkan nozzle pengisian daya ke titik pengisian baterai.
  8. Proses pengisian daya akan berjalan otomatis sampai baterai terisi penuh. Biasanya, pengisian daya membutuhkan waktu mulai dari 3 jam untuk charger biasa, dan 1 jam untuk fast charging.
  9. Jika sudah selesai, cabut nozzle dan letakkan kembali pada charging station.

Charging Station Mobil Listrik di Jakarta

Lalu, di mana saja lokasi SPKLU untuk charge mobil listrik Jakarta dan sekitarnya? Kabar baiknya, per April 2024, sudah ada 1.380 SPKLU di Indonesia. Bahkan, per Juni 2024, sudah ada 113 charging station mobil listrik di 98 lokasi yang beroperasi 24 jam di Jakarta dan sekitarnya. 

Beberapa charging station mobil listrik di Jakarta antara lain: SPKLU Kemang Village, SPKLU Gambir, SPKLU Tanjung Duren, SPKLU Pantai Indah Selatan, SPKLU MT Haryono Tebet, SPKLU Sudirman Park, SPKLU Karet Tengsin, dan banyak lagi.

BACA JUGA:

AION Siap Hadirkan Fasilitas Teknologi Super Canggih Guna Dukung Pengguna Mobil Listrik di Indonesia

AION Y Plus Hadir di Indonesia: Berkendara Tanpa Cemas dengan Garansi Komprehensif dan Layanan Perawatan Eksklusif

THE POWER OF EXCELLENCE : AION HYPTEC Mengadakan Media Test Drive Hyptec HT untuk Berikan Pengalaman Kecanggihan Berkendara dalam Kemewahan 

AION Y Plus Buktikan Perjalanan Berkualitas Maksimal Rute Jakarta – Bandung – Jakarta Tanpa Perlu Charge 

Terinspirasi dari Sebuah Private Jet,...
Mengenal Mobil Listrik yang Ada...

PT INDOMOBIL ENERGI BARU

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.