EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Mengenal Coating Mobil, Bisa Kinclong Berapa Lama?

Salah satu manfaat coating mobil adalah menjaga tampilan bodi mulus dan kinclong seperti baru. Tapi, sebelum memutuskan coating mobil, Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangannya, sekaligus biaya coating mobil agar tidak menyesal di akhir.

Merawat bodi mobil tidak cukup hanya dengan rajin mencuci mobil. Agar tetap kinclong dan terawat, Anda juga perlu melakukan coating mobil. Apa itu coating mobil? Coating mobil adalah proses pelapisan bodi dengan cairan khusus sehingga membentuk lapisan pelindung tambahan. Sehingga, tampilan warna cat bodi mobil tampak kinclong dan terlihat lebih cerah layaknya mobil baru setiap hari.

Tapi tahukah Anda, meningkatnya popularitas coating mobil tidak hanya karena kendaraan terlihat lebih cerah layaknya mobil baru. Tapi juga akan banyak manfaat coating mobil yang bisa Anda dapatkan, seperti memberikan perlindungan maksimal, serta mengurangi frekuensi perawatan mobil Anda. 

Pasalnya, fungsi coating mobil adalah memberikan perlindungan pada bodi dari goresan ringan, mencegah bercak air pada permukaan cat, serta menghambat pertumbuhan jamur yang bisa merusak bodi mobil. Selain itu, melakukan coating dapat menjaga kilap mobil lebih tahan lama. Jauh berbeda dengan menggunakan wax atau sealant yang hanya menjaga kilap mobil 1-3 bulan saja. 

Lantas, berapa lama coating mobil bisa bertahan? Salah satu jenis coating: nano coating, dapat menjaga kilap mobil hingga 3 tahun lebih. Hebatnya lagi, manfaat coating mobil dapat melindungi warna cat asli dari paparan sinar UV yang menyebabkan pemudaran warna. Hal ini tentu saja karena sinar ultraviolet memiliki efek negatif pada cat mobil, sehingga tanpa perlindungan yang tepat, warna bodi bisa kusam lebih cepat. 

 

Apa Bedanya Coating dan Poles?

Banyak orang mengira coating dan poles adalah hal yang sama, padahal keduanya berbeda. Ada beberapa perbedaan antara coating mobil dan poles yang mudah dikenali. Perbedaan pertama adalah fungsi coating mobil untuk memberikan perlindungan ganda dengan lapisan pelindung yang tahan terhadap goresan, noda, maupun sinar UV. Sedangkan, poles mobil berfungsi mengembalikan atau memperbaiki warna cat mobil yang mulai kusam sehingga terlihat seperti baru.  

Perbedaan coating mobil dan poles mobil juga bisa dilihat dari proses pengerjaan. Coating mobil memiliki proses pengerjaan yang lebih rumit dan detail. Dimulai dari membersihkan permukaan mobil secara menyeluruh, menghilangkan noda dan goresan, dan dilanjutkan dengan memberikan lapisan pelindung. Sementara itu, proses poles menggunakan produk khusus yang bersifat abrasif, guna menghilangkan lapisan tipis cat yang rusak dan mengembalikan kilap cat bodi.

 

Risiko Coating Mobil yang Perlu Dipertimbangkan

Meski memberikan banyak manfaat, terutama dalam menjaga kilap mobil Anda, ternyata ada beberapa risiko coating mobil yang perlu Anda pertimbangkan. Satu di antaranya adalah biaya coating yang cukup mahal, yakni berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp9 juta. 

Harga coating berbeda-beda tergantung dengan jenis dan ukuran mobil Anda. Selain itu, harga juga bergantung pada jenis coating mobil yang Anda pilih. Seperti penjelasan di bawah ini:

  • Wax adalah jenis coating mobil yang paling murah. Coating wax hanya menambahkan efek permukaan dan bodi mobil tampak lebih mengkilap dan tahan air dan kotoran. Sayangnya, daya tahan coating wax relatif singkat, yakni hanya beberapa minggu.

  • Sealant jenis coating sealant memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan wax. Karena dapat memberikan perlindungan terhadap air, kotoran, dan sinar matahari selama beberapa bulan.

  • Nano Coating merupakan jenis coating yang menggunakan teknologi nano untuk menghasilkan lapisan pelindung sangat tipis tapi kuat. Lapisan pelindung tersebut dapat melindungi bodi mobil dari goresan, sinar UV, hingga kotoran beberapa tahun ke depan. 

  • Ceramic Coating dibandingkan lainnya, ceramic coating termasuk jenis coating mobil terbaik, canggih, dan paling mahal. Ceramic coating dapat melindungi mobil dari berbagai bahan yang dapat merusak lapisan bodi mobil. Mulai dari melindungi mobil dari goresan, sinar UV, air hujan, kotoran burung, hingga bahan kimia. Bahkan, daya tahan ceramic coating bisa mencapai lima tahun lebih!

Selain biaya mahal, risiko coating mobil lainnya adalah waktu pengerjaannya yang cukup lama. Terutama jika mobil Anda termasuk mobil harian yang sudah berusia tua. Hal ini disebabkan karena proses coating cenderung sulit dilakukan pada mobil yang banyak goresan dan warna bodi mobil sudah pudar.

Ada satu lagi kerugian coating mobil yang patut Anda pertimbangkan jauh-jauh hari adalah risiko human error saat proses coating. Kesalahan dalam proses pengerjaan dapat menyebabkan hasil coating tidak merata, sehingga bodi mobil terlihat belang. Bahkan, jika tidak dilakukan dengan benar, prosesnya bisa memakan waktu lebih lama dari yang dijanjikan.

Lantas, mana yang lebih baik antara coating mobil dan poles mobil? Sebenarnya keduanya sama-sama baik, Anda hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Contoh, jika memiliki budget lebih dan ingin memberikan perlindungan jangka panjang pada bodi mobil, maka coating adalah pilihan tepat. Tapi, jika hanya ingin memperbaiki kerusakan ringan pada cat bodi mobil, poles mobil sudah cukup membantu.

 

BACA JUGA:

6 Cara Menghilangkan Baret di Mobil dengan Mudah
7 Cara Menghilangkan Jamur di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat
Tekanan Ban Mobil Listrik, Apakah Beda dengan Mobil Konvensional?

 

Daftar Ukuran Aki Mobil, Pilih...
Ini Penyebab Mobil Overheat dan...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.