EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Kapan Harus Ganti Oli Kompresor AC Mobil? Ini Tanda dan Biayanya

Tak hanya oli mesin yang harus diperhatikan, oli kompresor AC mobil juga harus diganti sebelum habis. Ini tanda oli kompresor AC mobil habis, dan biaya ganti oli kompresor AC mobil

Sistem pelumasan mobil tidak hanya oli mesin saja. Ada banyak pelumas pada mobil yang turut menunjang kinerja mobil secara keseluruhan. Satu di antaranya yang tak kalah penting adalah oli kompresor AC mobil. Pelumas ini memiliki peran yang cukup penting, karena jika sudah menunjukkan tanda oli kompresor ac mobil habis​, maka dapat mempengaruhi kinerja komponen lain.

Oli kompresor AC adalah jenis minyak yang khusus digunakan pada sistem kompresor udara atau sistem pendingin, guna menjaga dan melancarkan kinerja AC. Lantas, apa fungsi oli kompresor AC mobil? Oli kompresor AC berfungsi untuk melumasi komponen di dalam kompresor, sehingga mencegah keausan, mengurangi gesekan, dan menjaga kinerja AC tetap optimal.

Itu mengapa, jika oli kompresor AC mobil terjaga dengan baik, maka suhu di dalam kabin tetap dingin, terutama saat perjalanan jauh atau di cuaca panas. Selain itu, oli kompresor AC juga berfungsi menghilangkan panas yang dihasilkan oleh kompresi gas, sehingga suhu sistem pendingin tetap berada di batas aman.

Cara kerja oli kompresor melibatkan sirkulasi oli bersama freon ke seluruh sistem AC mobil. Ketika AC dinyalakan, kompresor memompa gas freon untuk mengalir ke berbagai komponen, oli kompresor AC mobil pun turut terbawa aliran gas freon tersebut dan melumasi komponen penting, seperti katup ekspansi dan evaporator, sehingga memastikan sistem AC bekerja optimal selama perjalanan. 

Namun, oli kompresor AC mobil berbeda dengan oli mesin, oli gardan, atau oli-oli lainnya pada mobil. Oli kompresor AC mobil dirancang sesuai dengan tipe kompresor dan jenis freon yang digunakan. Lantas, Kompresor AC mobil pakai oli apa?

Berikut ini adalah beberapa jenis oli kompresor AC mobil:

  1. Oli PAG (Polyalkylene Glycol)

Oli kompresor AC mobil yang pertama adalah jenis PAG. Keunggulan dari jenis oli ini ada pada ketahanan pada suhu tinggi, serta memiliki sifat pelumasan yang baik. Ditambah lagi, oli PAG bisa bercampur dengan freon R-134a yang umum digunakan mobil-mobil lama. Hanya saja, karena gampang menyerap air, jenis oli PAG rentan terhadap kerusakan akibat korosi.

  1. Oli PAO (Polyalphaolefin)

Selanjutnya, oli kompresor AC mobil jenis PAO. Oli kompresor ini memiliki kemampuan yang stabil dalam suhu tinggi, sekaligus tahan lama. Satu yang disayangkan, jenis oli PAO kurang kompatibel dengan freon R-134a, dan harganya lebih mahal dibandingkan oli PAG.

  1. Oli Mineral

Jenis oli kompresor AC mobil selanjutnya adalah oli mineral. Jenis oli ini sangat cocok untuk sistem AC dengan freon R-12. Walaupun murah dan mudah ditemukan, jenis oli kompresor AC ini cenderung kurang tahan pada suhu tinggi.

Tanda Oli Kompresor AC Mobil Habis

Apa pun jenis oli kompresor AC mobil yang dipilih, pastikan Anda tetap rajin menggantinya. Sebab, malas mengganti atau jika oli kompresor AC mobil habis dapat menyebabkan kerusakan pada komponen kompresor, penurunan efisiensi AC, atau bahkan AC mati total. 

Kapan harus ganti oli kompresor AC mobil? Idealnya, oli kompresor AC diganti minimal setahun sekali, atau saat kendaraan sudah menempuh lebih dari 20.000 km. Selain itu, Anda juga diharuskan segera mengganti oli kompresor apabila sudah menunjukkan tanda-tanda oli kompresor AC mobil habis, seperti: 

    • Penurunan kinerja AC.
    • Muncul suara bising dari kompresor.
  • Overheating kompresor, atau kompresor terasa sangat panas saat disentuh.
  • Terjadi kebocoran freon.
  • Kualitas oli kompresor AC yang memburuk, seperti terlihat kotor dan berubah warna.

Biaya Ganti Oli Kompresor AC Mobil dan Caranya

Sebagai upaya menjaga performa kendaraan bekerja optimal, disarankan mengganti oli kompresor AC mobil secara berkala. Namun, sebaiknya hindari mengganti oli kompresor AC sendiri di rumah, karena berisiko merusak komponen mobil. Sebaiknya, percayakan proses penggantian oli kompresor AC mobil kepada teknisi profesional di bengkel agar tetap aman.

Pasalnya, ganti oli kompresor menggunakan teknik kuras oli dengan alat canggih, sehingga tidak tidak perlu membongkar kompresor. Biaya ganti oli kompresor AC mobil cukup variatif tergantung jenis oli yang digunakan. Umumnya, harga ganti oli kompresor AC mobil berkisar antara Rp100.000 hingga Rp400.000. Namun, jika sekaligus servis kompresor agar kinerja AC tetap prima bisa mencapai harga Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.

Baca Juga:

Berpartisipasi pada Electricity Connect 2024, AION Indonesia Dukung Program Pemerintah Net Zero Emission (NZE)

Manfaat Mobil Listrik bagi Lingkungan dan Kehidupan Manusia

Begini Cara Kerja Mesin Mobil Listrik

AION V: Solusi Kendaraan Listrik...
Cara Melepas Aki Mobil yang...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.