
Cara Jumper Aki Mobil yang Mudah dan Aman
Mobil sering tiba-tiba susah distarter? Bisa jadi karena aki mobil Anda sudah mulai soak. Tak perlu khawatir, dalam keadaan darurat, Anda bisa jumper aki mobil untuk menyalakannya. Begini cara jumper aki mobil yang benar.
Walaupun sudah memiliki baterai berkapasitas besar, mobil listrik tetap dibekali aki. Fungsi aki pada mobil listrik untuk menyuplai daya komponen kelistrikan yang membutuhkan daya rendah. Akan tetapi, layaknya mobil konvensional berbahan bakar minyak (BBM), aki mobil listrik juga bisa soak. Kalau sudah begini, Anda harus tahu cara jumper aki mobil, agar mobil bisa kembali menyala.
Jumper aki mobil merupakan cara menghidupkan mesin dalam keadaan darurat. Terutama pada aki mobil listrik yang sudah mulai melemah atau menurun performanya. Mengingat, aki yang soak sudah tidak mengandung muatan listrik, sehingga sistem starter mobil menjadi tidak aktif.
Cara jumper aki mobil dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa kabel penghubung, biasanya berwarna merah dan hitam. Kabel ini nantinya digunakan untuk mengalirkan arus listrik dari aki mobil bantuan, ke mobil Anda yang akinya sudah soak. Dengan begitu, aki mobil Anda yang soak dibantu untuk mendapatkan daya listrik tambahan sehingga dapat menghidupkan kembali mesin mobil.
Langkah-Langkah Jump Start Aki yang Benar
Walau dilakukan hanya dalam keadaan darurat, cara jumper aki mobil tidak boleh dilakukan sembarangan. Karena kesalahan saat melakukan jumper aki dapat memicu masalah baru pada sistem kelistrikan yang dapat memperparah aki mobil Anda.
Supaya tidak salah langkah, berikut ini adalah langkah-langkah jump start aki atau jumper aki yang benar dan aman:
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan
Anda perlu menyiapkan beberapa alat-alat yang dibutuhkan. Mulai dari kabel khusus berukuran panjang, klip penghubung yang kokoh dan terbuat dari bahan tahan panas, serta sarung tangan dan kacamata pelindung untuk melindungi diri selama aki di-jumper.
Gunakan mobil dengan kapasitas aki besar
Pastikan memilih mobil bantuan dengan kapasitas aki yang sama, atau lebih besar dari kapasitas aki mobil Anda. Misal, apabila voltase aki mobil Anda adalah 12 volt, maka pilihlah mobil bantuan yang akan men-jumper dengan voltase minimal 12 volt atau lebih.
Posisikan mobil saling berdekatan
Sebelum jumper aki mobil, Anda juga diharuskan memposisikan mobil pribadi dengan mobil bantuan saling berdekatan. Baik itu saling berhadapan (mesin dan mesin). Kemudian, Anda juga harus memastikan mobil dalam kondisi rem parkir aktif. Posisikan tuas transmisi “P” untuk mobil matik, dan posisi netral untuk mobil manual.
Hubungkan kabel jumper
Apabila semua sudah siap, Anda bisa mulai proses jumper aki mobil. Cara jumper aki mobil dimulai dengan membuka tutup aki dan mengidentifikasikan posisi kutub positif (+) yang biasanya berwarna merah, serta kutub negatif (-) yang umumnya berwarna hitam. Hubungkan kabel jumper merah ke kutub positif aki mobil bantuan, dan sambungkan ke kutub positif aki mobil yang soak. Lalu, hubungkan kabel jumper hitam ke kutub negatif aki mobil bantuan, dan sambungkan ke grounding point.
Tunggu pengisian daya
Kemudian nyalakan mesin mobil bantuan, tunggu sekitar 1-3 menit untuk proses pengisian daya. Setelah itu, starter mobil yang akinya soak. Disarankan untuk tidak menghidupkan mesin mobil terlalu cepat. Karena dapat menyebabkan lonjakan listrik yang dapat merusak sistem elektronik mobil.
Lepaskan kabel jumper
Kalau mesin sudah berhasil dihidupkan, Anda bisa melepaskan kabel jumper secara perlahan. Lepaskan dulu jumper hitam grounding point dari aki mobil bantuan, baru selanjutkan kabel jumper hitam dari aki mobil yang butuh di-jumper. Kemudian, lepaskan pula kabel jumper berwarna merah dengan urutan yang sama.
Segera ganti aki
Sekadar mengingatkan, cara jumper aki mobil seperti di atas hanya untuk metode darurat, atau hanya digunakan sebagai pertolongan pertama agar mobil bisa kembali menyala dan berjalan. Apabila Anda sudah menemukan tanda-tanda aki mobil soak, seperti mesin mobil sulit dihidupkan, lampu indikator aki menyala, hingga bunyi klakson mulai melemah. Disarankan segera mengganti aki dengan yang baru, agar kegiatan berkendara tetap lancar dan aman.