EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Apakah Mobil Listrik Perlu Pakai Aki? Begini Penjelasannya

Meski sudah ada baterai, mobil listrik tetap membutuhkan aki layaknya mobil konvensional. Lantas, apa fungsi aki pada mobil listrik? Serta Berapa volt aki mobil listrik?

Kehadiran mobil listrik dipercaya sebagai kendaraan masa depan. Mobil listrik mulai meninggalkan bahan bakar minyak (BBM) dan mengandalkan baterai yang dapat diisi ulang sebagai sumber tenaga untuk digunakan sehari-hari. Namun hal ini yang justru juga menimbulkan banyak pertanyaan. Karena sudah memakai baterai, apakah mobil listrik pakai aki?

Faktanya, walaupun sudah ada baterai yang tertanam, mobil listrik tetap membutuhkan aki. Sama seperti mobil konvensional pada umumnya, letak aki di mobil listrik juga berada di bagian kap depan. Sedangkan baterai mobil listrik biasanya diletakkan di bagian bawah atau lantai mobil. Lalu, berapa volt aki pada mobil listrik?

Biasanya besaran aki pada mobil listrik sebesar 12 Volt (12V), sama seperti mobil pada umumnya. Baik baterai maupun aki sama-sama memiliki peran penting bagi mobil listrik, karena menjadi sumber daya dalam mendukung peralatan elektrik pada komponen kendaraan listrik. 

Bedanya, baterai menjadi sumber utama untuk mendukung kinerja komponen yang membutuhkan listrik tegangan tinggi. Sedangkan, aki bertegangan 12V pada mobil listrik berfungsi sebagai “pendukung” untuk memenuhi seluruh kebutuhan elektronik dengan tegangan yang lebih rendah (12V).

Apa Fungsi Aki pada Mobil Listrik?

Aki memiliki peran penting layaknya baterai pada mobil listrik. Contoh, aki pada mobil listrik berfungsi menghidupkan mesin. Energi listrik yang sudah disimpan pada aki bertugas menggerakan motor listrik pada kendaraan. Dalam proses ini, motor listrik akan menyalurkan energi untuk menyalakan dan menggerakkan roda.

Di waktu yang bersamaan, aki 12V pada mobil listrik juga dapat menyimpan daya cadangan untuk menjalankan sistem elektronik yang memerlukan tegangan rendah sebelum digunakan, seperti menyalakan lampu, serta sistem audio; radio atau speaker.

Fungsi aki mobil listrik lainnya adalah memberikan pengamanan untuk sistem darurat keselamatan. Dengan kata lain, aki pada mobil listrik berfungsi untuk mengaktifkan sistem pengereman darurat, sistem alarm, jam, serta memori komputer kendaraan. Nilai plus lainnya, apabila ada masalah pada baterai utama, aki 12V dapat menyediakan daya sementara untuk mendukung sistem-sistem penting tersebut.

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan, fungsi aki pada mobil listrik sama pentingnya seperti baterai. Apabila aki soak, maka bisa dipastikan mobil listrik tidak akan bisa dihidupkan. Hal ini disebabkan karena aki tidak mengandung muatan listrik, sehingga sistem starter menjadi tidak aktif. Untuk mencegah hal tersebut, Anda tetap harus mengecek kondisi aki mobil listrik secara rutin. 

Perbedaan Aki Mobil Listrik dan Mobil Konvensional

Perbedaan aki mobil listrik dan mobil konvensional bisa dilihat dari konstruksi, usia pakai, serta fungsinya. Konstruksi aki mobil listrik biasanya akan lebih “sederhana” dibandingkan mobil konvensional. Hal ini disebabkan karena aki pada mobil listrik hanya terhubung dengan alternator yang sudah terintegrasi dengan kendaraan listrik untuk charge maupun discharge

Di sisi lain, perbedaan aki mobil listrik dan aki mobil konvensional terletak pada usia pemakaian. Aki pada mobil konvensional memiliki umur pakai sekitar 2-5 tahun. Hal ini dilatarbelakangi dengan peran aki pada mobil konvensional yang lebih berat, karena “bekerja” sendirian. Mulai dari menyalakan mobil, menyimpan dan stabilkan tegangan listrik, membantu proses pengapian, hingga mendukung sistem komputer pada mobil.

Sementara itu, aki pada mobil listrik memiliki umur pakai yang jauh lebih panjang dibandingkan aki pada mobil konvensional. Diperkirakan usia pakai aki mobil listrik bisa mencapai lebih dari 10 tahun. Mengapa demikian?

Hal ini karena cara kerja mobil listrik sepenuhnya mengandalkan daya dari baterai. Dengan kata lain, fungsi aki pada mobil listrik hanya digunakan untuk menyalakan sistem elektronik, seperti lampu, perangkat audio, maupun klakson. Berkat beban kerja yang lebih ringan inilah turut mempengaruhi usia pakai aki mobil listrik. 

BACA JUGA:

AION Series dan Hyptec Hadir di Indonesia Membawa Inovasi Premium serta Teknologi Terkini

AION Y Plus Buktikan Perjalanan Berkualitas Maksimal Rute Jakarta – Bandung – Jakarta Tanpa Perlu Charge 

Serba-Serbi Baterai Mobil Listrik: Jenis, Daya Tahan, dan Biaya Pengisian

Tips Memilih Mobil Listrik Keluarga, Perhatikan Kelebihan Mobil Listrik Berikut

Buktikan Ketangguhannya, AION Y Plus...
Serba-Serbi Cruise Control pada Mobil,...

PT INDOMOBIL ENERGI BARU

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.