EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Apa itu ABS? Ini Pentingnya Rem ABS pada Mobil

Sistem rem ABS terbukti telah menyelamatkan banyak pengendara dari risiko kecelakan di jalan raya. Lantas, apa arti ABS? Dan apakah ABS itu penting ada di mobil? Begini penjelasannya.

Sistem pengereman merupakan salah satu fitur keselamatan penting pada semua jenis kendaraan. Tak heran kalau sistem pengereman selalu dikembangkan dengan teknologi terbaru, seperti sistem rem ABS yang umum ditemukan pada mobil-mobil keluaran terbaru. Lantas, apa itu ABS?

ABS adalah singkatan dari Anti-lock Braking System. Fakta menariknya, sebelumnya sistem pengereman ABS ini diterapkan pada sistem pengereman pesawat terbang. Arti ABS sendiri merujuk pada sistem pengereman yang bekerja dengan cara mencegah roda kendaraan terkunci saat mengerem mendadak. 

Menilik jauh ke belakang, sebenarnya sistem pengereman ABS sudah diterapkan pada mobil sejak 1972. Tentu hal itu cukup menyita perhatian publik kala itu, karena sistem pengereman ABS bekerja dengan mencengkram secara otomatis, dan melepaskannya secara berurutan agar kontrol kemudi depan tetap terkendali dengan lebih aman. 

Teknologi pada sistem pengereman ini terus dikembangkan, hingga menjadikan ABS sebagai standar baru dalam sistem keamanan bagi banyak kendaraan bermotor pada era 2000-an. Termasuk, pada mobil-mobil listrik di era modern.

Cara Kerja Sistem Rem ABS pada Mobil

Anti-lock Braking System atau ABS di mobil memiliki fungsi yang sangat krusial, yakni untuk mencegah locking atau rem mengunci saat terjadi pengereman mendadak. Terutama, dalam situasi darurat atau kondisi jalan yang kurang ideal; licin atau turunan curam.

Sistem ABS di mobil memungkinkan pengemudi mempertahankan kontrol dengan mengatur tekanan pada rem secara otomatis. Dengan begitu, pengemudi dapat mengendalikan arah kemudi, serta mengurangi risiko tergelincir saat melewati belokan tajam. Tidak hanya itu, fungsi rem ABS juga dapat memperpendek jarak pengereman dan mengoptimalkan efisiensi pengereman, agar kendaraan bisa berhenti dengan aman dan stabil.

Saat ini sistem rem ABS atau Anti-lock Braking System sudah terpasang di banyak mobil keluaran terbaru. Namun satu hal yang masih menjadi tanda tanya besar sebagian orang: cara kerja ABS di mobil itu seperti apa? 

Pada dasarnya ABS di mobil terdiri dari sensor komputer dan katup solenoid yang berfungsi memantau kecepatan roda. Jadi, cara kerja sistem rem ABS di mobil menggunakan sensor untuk mendeteksi roda terkunci. 

Setelah terdeteksi, sistem ABS secara otomatis melepaskan tekanan pada rem hingga kembali ke posisi normal. Begitu roda mulai berputar kembali, tekanan rem ditingkatkan. Rangkaian proses ini berlangsung sangat cepat, bahkan dalam waktu kurang dari 15 detik. 

Apakah ABS Itu Penting?

Melihat berbagai penjelasan dan cara kerja rem ABS, tentunya teknologi di sektor keselamatan berkendara ini sangatlah penting. Kelebihan sistem rem ABS adalah memiliki cara kerja yang lebih cepat dibandingkan sistem rem non-ABS. Hal ini bisa dilihat saat proses mengerem mendadak, rem ABS dapat menjaga kendaraan lebih stabil, walaupun jalannya licin.

Di sisi lain, kelebihan sistem rem ABS dapat mencegah roda kendaraan terkunci, sehingga membantu Anda tetap aman apabila mengerem mendadak saat melaju dengan kecepatan tinggi. Kondisi inilah yang membuat rem ABS terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kecelakan fatal.

Meski sudah terbukti aman dan mencegah terjadinya risiko kecelakaan fatal saat berkendara, masih ada beberapa kekurangan sistem rem ABS pada mobil yang perlu Anda perhatikan. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Sistem pengereman ABS tetap bisa menyebabkan risiko kecelakaan atau tabrakan, apabila Anda mengerem dalam jarak dekat.
  2. Sistem rem ABS kurang cocok digunakan pada jalanan tidak rata, karena dapat mengakibatkan gaya sentrifugal, atau efek semu ketika kendaraan bergerak melingkar.
  3. Kinerja sensor ABS pada mobil menjadi kurang optimal, jika terkena air. 
  4. Rem ABS kerap mengeluarkan suara dengung ketika basah, atau melewati medan perjalanan yang tidak rata.

Itu sebabnya, Anda tetap diwajibkan untuk tidak hanya mengandalkan sistem rem ABS di mobil. Anda juga harus tetap menjaga jarak aman saat berkendara, dan mengatur kecepatan sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan.

BACA JUGA:

AION Series dan Hyptec Hadir di Indonesia Membawa Inovasi Premium serta Teknologi Terkini

THE POWER OF EXCELLENCE : AION HYPTEC Mengadakan Media Test Drive Hyptec HT untuk Berikan Pengalaman Kecanggihan Berkendara dalam Kemewahan 

Begini Cara Kerja Mesin Mobil Listrik

Buktikan Ketangguhannya, AION Y Plus...
Serba-Serbi Cruise Control pada Mobil,...

PT INDOMOBIL ENERGI BARU

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.