EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Arti Kode Ban Mobil Listrik, Begini Cara Membacanya

Pernah melihat angka-angka pada ban mobil? Ternyata angka tersebut bukan sekadar angka, melainkan kode ban mobil yang memiliki arti. Seperti kode produksi ban mobil, hingga kode kecepatan ban mobil. Lantas, bagaimana cara membaca kode ban mobil?

Jangan hanya memperhatikan alur atau model ban saja. Tapi, Anda juga harus memastikan ban yang dipasang pada mobil adalah ban yang tepat sesuai dengan tipe kendaraan. Apalagi, kalau Anda menggunakan mobil listrik. Pasalnya, mobil listrik dan mobil konvensional memiliki kode ban yang berbeda, dan hal ini turut mempengaruhi kinerja dan keselamatan berkendara.

Satu perbedaan kode ban mobil listrik dan mobil konvensional bisa dilihat dari adanya tanda atau kode khusus yang tertera pada ban. Umumnya, produsen ban akan menambahkan kode khusus seperti “EV” atau “Elect”, sebagai penanda bahwa ban tersebut dirancang khusus untuk mobil listrik. Baik itu dari ketahanan dan usia pakai, serta dari aspek efisiensi energi.

Ban mobil listrik biasanya dibekali dengan spesifikasi lebih tinggi, guna mendukung bobot dan torsi yang lebih besar. Soalnya, mobil listrik yang memiliki bobot lebih berat, atau mencapai 20% lebih berat daripada mobil konvensional pada umumnya.

Adanya perbedaan antara kode ban mobil listrik dan mobil konvensional sekaligus menunjukkan komponen pada ban. Khusus mobil listrik biasanya sudah dilengkapi dengan komponen khusus untuk mengurangi rolling resistance untuk meningkatkan efisiensi energi. 

Ban mobil listrik biasanya juga akan mencantumkan indeks kecepatan dan ketahanan, guna mencegah keausan akibat akselerasi dan pengereman regeneratif.

Bagaimana Cara Membaca Kode Ban Mobil Listrik?

Pada dasarnya, tidak ada perbedaan signifikan antara kode ban mobil listrik dan mobil konvensional, kecuali adanya kode “EV” atau “Elect”. Secara umum, kode ban mobil listrik maupun mobil konvensional terdiri dari kombinasi angka dan huruf yang menunjukkan lebar, rasio aspek, diameter ban, indeks beban, hingga kode kecepatan ban mobil.

Selain itu, juga tercantum kode produksi ban mobil sebagai penanda waktu pembuatan, yang membantu memperkirakan tanggal atau waktu penggantian.

Sebagai contoh, mobil Anda menggunakan kode ban: 215/55 R17 97W EV, dengan kode produksi 3921. Begini cara membaca kode ban mobil tersebut: 

  • 215 : Angka ini merupakan kode ketebalan ban dalam milimeter (mm). Artinya ban mobil memiliki ketebalan 215mm.
  • 55 : Dua digit setelah garis miring merupakan kode rasio ban. Kode ini menunjukkan persentase tinggi atau ketebalan ban mobil.
  • R : Huruf setelah rasio ban adalah kode konstruksi ban. Huruf “R” merupakan singkatan dari “Radial”.
  • 17 : Dua digit setelah huruf adalah kode diameter velg dalam satuan inci. Dari angka ini, terlihat ban mobil memiliki diameter velg lebar 17 inci. 
  • 97 : Dua digit terakhir menunjukkan indeks beban kendaraan, atau beban maksimal yang bisa diangkut satu ban. Ada beberapa angka yang menunjukkan beban ban, antara lain:
  • Kode 90 = 600kg
  • Kode 91 = 615kg
  • Kode 92 = 630kg
  • Kode 93 = 650kg
  • Kode 94 = 670kg
  • Kode 95 = 690kg
  • Kode 96 = 710kg
  • Kode 97 = 730kg
  • Kode 98 = 750kg
  • Kode 99 = 775kg
  • Kode 100 = 800kg

Kode 97 pada ban mobil listrik yang dicontohkan berarti setiap ban dapat menahan beban hingga 730kg, atau sekitar 2.920kg untuk seluruh ban (empat ban).

  • W : merupakan kode kecepatan ban mobil (speed index), atau kecepatan maksimum pada ban. Setiap kode mewakili batas kecepatan yang berbeda-beda, antara lain:
  • Kode J = 100km/jam
  • Kode K = 110km/jam
  • Kode L = 120km/jam
  • Kode M = 130km/jam
  • Kode N = 140km/jam
  • Kode P = 150km/jam
  • Kode Q = 160km/jam
  • Kode R = 170km/jam
  • Kode S = 180km/jam
  • Kode T = 190km/jam
  • Kode U = 200km/jam
  • Kode H = 210km/jam
  • Kode V = 240km/jam
  • Kode W = 270km/jam
  • Kode Y = 300km/jam
  • EV atau Elect : Menunjukkan bahwa ban tersebut dibuat khusus untuk mobil listrik.
  • 3921 : Menunjukkan kode produksi ban mobil, yang artinya dibuat pada minggu ke-39 tahun 2021. 

BACA JUGA:

AION Series dan Hyptec Hadir di Indonesia Membawa Inovasi Premium serta Teknologi Terkini

Hyptec HT Manjakan Suasana Kabin dengan 22 Speaker Berteknologi Tinggi dari Dolby Atmos

Menepati Komitmen Terhadap Konsumen, 600 Unit AION Y Plus Telah Mendarat di Indonesia

Buktikan Ketangguhannya, AION Y Plus...
Serba-Serbi Cruise Control pada Mobil,...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.