EN

ID

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Apa Itu Tune Up Mobil, Berbeda dengan Servis Rutin?

Melakukan tune up mobil secara rutin bertujuan untuk menjaga kondisi mesin mobil tetap prima. Tak hanya itu, masih banyak manfaat tune up mobil yang bisa Anda dapatkan. Lebih lanjut, berikut adalah fungsi dan biaya tune up mobil yang harus Anda ketahui.

Sebagai pemilik kendaraan, pastinya Anda sudah sangat familiar dengan istilah tune up mobil. Berbeda dengan servis berkala yang dilakukan dengan jadwal tertentu, tune up mobil adalah rangkaian penyetelan ulang semua komponen mobil setelah lama digunakan. Tujuan dan fungsi tune up mobil adalah mengecek dan memastikan performa mesin tetap optimal. 

Tak hanya itu saja, proses pengecekan komponen mobil saat tune up juga berbeda dengan servis rutin. Jika servis rutin biasanya hanya meliputi: ganti oli, mengecek fungsi AC, perawatan ban, hingga pemeriksaan fungsi komponen dan mengganti komponen jika diperlukan. 

Sedangkan pengerjaan tune up mobil lebih fokus pada “dapur pacu” yang berkaitan dengan performa mesin kendaraan secara keseluruhan. Seperti pemeriksaan komponen busi, karburator, throttle body, filter udara, filter bensin, hingga sistem pengapian mobil.

Lantas, kapan sebaiknya mobil harus di-tune up? Sebenarnya tidak ada waktu pasti untuk melakukan tune up mobil. Karena semua tergantung dari faktor usia mobil, jarak tempuh, maupun kondisi mobil serta riwayat penggunaan sehari-hari. Namun disarankan melakukan tune up mobil setiap setahun sekali, atau saat mobil sudah mencapai lebih dari 120.000 km.

Meski begitu, ada beberapa tanda yang bisa Anda jadikan patokan mobil harus segera di-tune up:

  • Mesin sulit dihidupkan
  • Suara mesin tidak halus
  • Konsumsi bahan bakar boros
  • Mesin mengeluarkan suara tidak wajar
  • Mengalami getaran berlebihan
  • Terasa tidak nyaman dikemudikan pada kecepatan tinggi

 

Apa Manfaat Tune Up Mobil?

Istilah tune up mobil berasal dan tune dan up yang berarti: mengatur kembali atau mengembalikan performa kendaraan. Itu mengapa, salah satu alasan Anda harus rutin tune up mobil adalah untuk memeriksa kondisi mesin, melakukan penyetelan ulang, serta membersihkan semua komponen dan sistem pada mesin mobil.

Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan rutin tune up mobil. Salah satunya mengoptimalkan performa mesin. Hal ini dikarenakan tune up melakukan pengecekan yang berfokus pada komponen vital di sektor mesin, seperti: oli gardan, tutup distributor, oli mesin dan oli transmisi, minyak rem, power steering, tegangan aki dan v belt, hingga filter udara dan celah katup. 

Manfaat tune up mobil lainnya adalah memastikan filter udara dan celah katup berfungsi dengan baik. Tentunya ini menjadi poin yang sangat penting, mengingat filter udara yang kotor atau bermasalah akan memengaruhi performa mesin kendaraan secara menyeluruh. 

Selain itu, tune up mobil juga berperan penting dalam menjaga performa komponen mesin agar stabil, sehingga mobil tetap aman dikendarai sehari-hari. Manfaat jangka panjang, rajin tune up juga dapat menjaga kondisi mobil tetap baik dan memperpanjang usia pakai mobil. Jadi, Anda bisa berkendara dengan aman dan nyaman setiap saat. 

 

Apa yang Harus Diperhatikan saat Tune Up Mobil?

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan tune up mobil. Pertama adalah menyiapkan biaya tune up. Umumnya, biaya tune up mobil sekitar Rp300.000 hingga Rp3 jutaan, tergantung jenis dan kondisi kendaraan. Semakin parah kondisi mobil Anda, maka biaya tune up akan semakin mahal, apalagi jika banyak komponen mobil yang harus diganti.

Satu hal lain yang tidak boleh dilewatkan sebelum tune up mobil adalah memilih bengkel yang terpercaya. Caranya, Anda bisa memeriksa ulasan pelanggan di internet, atau mencari rekomendasi dari orang terdekat. Anda juga harus memastikan bengkel tersebut memberikan garansi layanan apabila ada masalah setelah melakukan tune up. Jika perlu, Anda juga bisa mencari bengkel yang memiliki mekanik tersertifikasi, sehingga proses pengerjaan tune up mobil lebih maksimal dan masalah teratasi dengan baik.

 

BACA JUGA:

Kapan Harus Ganti Oli Kompresor AC Mobil? Ini Tanda dan Biayanya
Cara Melepas Aki Mobil yang Benar dan Aman, Cegah Korsleting
Cara Jumper Aki Mobil yang Mudah dan Aman
Mengenal Coating Mobil, Bisa Kinclong...
Apa Saja Komponen Kaki-Kaki Mobil?...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.