EN

ID

Aki Mobil Berapa Volt? Begini Cara Mengetahuinya

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Aki Mobil Berapa Volt? Begini Cara Mengetahuinya

Tegangan aki yang tepat menjadi kunci utama agar sistem kelistrikan pada mobil berjalan normal. Lantas, berapa volt aki mobil yang normal? Temukan jawaban lengkapnya pada penjelasan di bawah ini. 

Aki memiliki peran penting dalam mendukung kinerja mobil. Bahkan, besarnya tegangan aki menjadi kunci utama agar kinerja kelistrikan pada mobil berjalan normal dan optimal. Itu mengapa, penting untuk selalu mengecek aki mobil secara berkala, guna memastikan performa aki mobil optimal. Salah satunya dengan memastikan tegangan aki sesuai standar. Lantas, berapa volt aki mobil yang normal?

Sebenarnya, ada dua cara untuk mengukur dan mengetahui berapa volt aki mobil, yakni saat mesin mati dan saat mesin hidup. Kedua cara ini dilakukan dengan tujuan yang berbeda. Proses pengukuran saat mesin mati dilakukan untuk mengetahui apakah aki sudah lemah dan perlu diganti atau tidak. Sementara mengukur tegangan aki mobil saat hidup dilakukan untuk mengetahui kemampuan sistem pengisian bisa berjalan normal atau tidak. 

Jika Anda bertanya, berapa aki mobil berapa volt yang normal? Saat mesin menyala, tegangan voltase aki mobil berada di antara 13,7-14,7 volt. Hal ini karena sistem pengisian aki (alternator) bekerja untuk mengisi daya sambil menyuplai energi ke sistem kelistrikan mobil. Namun, jika angka tegangan aki berapa di atas 14,7 volt saat dinyalakan, artinya aki dalam keadaan overcharged. Kondisi ini ditandai dengan aki yang menggelembung dan muncul percikan api saat digunakan. 

Sementara itu, dalam keadaan mesin mati, tegangan aki mobil normal ada di kisaran angka 12 volt, lebih tepatnya antara 12,3-12,6 volt. Tegangan ini menandakan bahwa aki berada dalam kondisi optimal dan mampu mendukung kebutuhan kelistrikan mobil secara keseluruhan. Namun, tegangan ini juga berkaitan erat dengan kapasitas ampere dari aki mobil yang Anda gunakan.

Biasanya, aki mobil normal dengan tegangan 12 volt memiliki ampere yang berbeda-beda, namun secara umum sekitar 35-60 ampere. Namun umumnya untuk mobil kecil dan mobil keluarga yang banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia memiliki aki kapasitas 40 ampere. 

Berapa Volt Aki Mobil Lemah?

Anda patut waspada jika tegangan aki mobil mulai menurun, atau berada di bawah tegangan 12 volt. Sebab, angka tersebut menunjukkan bahwa aki mobil tidak normal atau mulai melemah. Sehingga Anda perlu segera mengecas aki mobil agar kinerja aki tetap optimal. 

Akan tetapi, cara cas atau pengisian daya aki mobil tidak boleh dilakukan sembarangan. Anda harus mengisi ulang daya aki dengan acuan ampere agar tidak merusak aki. Idealnya, cara ngecas aki mobil dengan tegangan 1/10 dari kapasitas aki mobil Anda. 

Apabila mobil Anda memiliki aki dengan kapasitas 40 ampere. Maka Anda hanya boleh mengisi ulang aki 4 ampere saja. Saat mengecas pun Anda harus melakukan pengecekan berkala. Jika mengisi selama 1,5 jam, disarankan mengecek setiap 30 menit sekali. Tujuannya untuk memastikan daya yang masuk tidak melebihi kapasitas yang dapat menyebabkan kerusakan pada aki.

Cara Mengukur Tegangan Aki Mobil Normal

Hal ini penting diketahui, karena dengan tahu tegangan aki mobil Anda bisa memastikan aki dalam keadaan normal atau tidak. Untuk mengukur berapa volt aki mobil normal, Anda bisa menggunakan alat Voltmeter atau Multitester/Multimeter. Meski cukup mudah digunakan, Anda disarankan tetap menggunakan peralatan keamanan, seperti sarung tangan dan kacamata untuk melindungi diri. 

Sebelum mengukur berapa volt aki mobil, pasti mesin mobil dalam keadaan mati atau kunci kontak dalam posisi off. Setelah itu, buka kap mobil dan cari posisi aki. Kemudian sambungkan probe positif voltmeter berwarna merah, ke kutub positif (+) aki. Lalu, sambungkan probe negatif yang biasanya berwarna hitam ke kutub negatif (-) aki.

Apabila sudah terpasang, nyalakan voltmeter dan lihat hasilnya. Jika angka berada di kisaran angka 12 volt, maka tegangan aki dalam keadaan normal dan sehat. Tapi kalau tegangan aki di bawah 12 volt, menandakan aki mulai lemah. Sehingga perlu dicas atau diganti dengan yang baru.

Baca Juga:

Buktikan Ketangguhannya, AION Y Plus Jelajahi IKN

Cara Jumper Aki Mobil yang Mudah dan Aman

Apakah Mobil Listrik Perlu Pakai Aki? Begini Penjelasannya

AION V: Solusi Kendaraan Listrik...
Cara Melepas Aki Mobil yang...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.