EN

ID

Awas Salah! Begini Cara Pasang Aki Mobil yang Benar

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Awas Salah! Begini Cara Pasang Aki Mobil yang Benar

Kesalahan pasang aki mobil berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem listrik kendaraan. Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, ikuti cara-cara pasang aki mobil yang benar pada artikel berikut.

Aki adalah salah satu komponen paling penting pada mobil. Tanpa aki, sistem kelistrikan mobil; starter mesin, lampu, hingga perangkat elektronik lainnya tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Itu mengapa, aki mobil harus dipasang dengan baik dan benar. Sebab, kesalahan-kesalahan kecil yang tidak disengaja, berisiko menyebabkan korsleting pada mobil. Lantas, bagaimana cara pasang aki mobil yang benar?

Memang, bisa saja pasang aki mobil di bengkel, tapi terkadang ada situasi tertentu yang mengharuskan Anda pasang aki mobil sendiri di rumah, terutama saat kondisi mendesak. Seperti saat mobil mogok di rumah atau di lokasi yang jauh dari bengkel. 

Dengan mengetahui cara pasang aki mobil yang benar, Anda dapat memastikan aki mobil terpasang dengan sempurna, sehingga tidak merusak sistem kelistrikan mobil. Perlu diingat, bahwa memasang aki tidak boleh dilakukan sembarangan. Anda harus memerhatikan kutub aki, karena kalau posisinya tertukar dapat meningkatkan risiko korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. 

Tidak berbeda jauh dengan melepas aki, cara pasang aki mobil juga cukup sederhana. Hanya saja, ada beberapa hal perlu Anda perhatikan sebelum memasang aki mobil. Terutama dalam aturan pemasangan kabel positif (+) dan negatif (-). Untuk lebih detailnya, begini cara pasang aki mobil yang benar:

  • Pastikan aki dalam posisi tegak lurus

Sama halnya dengan melepas aki lama, cara pasang aki mobil juga harus dilakukan dalam posisi tegak lurus, agar cairan aki tidak tumpah. Letakkan aki secara perlahan pada dudukannya, lalu pastikan posisi aki stabil atau tidak miring. Hal ini tujuannya untuk mencegah aki terguncang saat mobil bergerak, sekaligus mengurangi risiko kebocoran cairan aki.

  • Pasang kabel positif terlebih dahulu

Kalau saat melepas aki Anda harus melepaskan kabel hitam atau kabel negatif (-) terlebih dulu, cara pasang aki yang benar justru sebaliknya. Anda harus memasang kabel merah atau kabel positif (+) terlebih dulu, sebelum memasang kabel negatif pada aki mobil.

Kenapa pasang aki harus kabel positif terlebih dulu? Kabel positif sudah terhubung dengan sistem listrik mobil yang memiliki potensial listrik lebih besar. Jika Anda mulai memasang kabel negatif terlebih dulu, ada risiko kabel positif menyentuh komponen lain di mobil. 

Akibatnya dapat menyebabkan korsleting listrik dan percikan api yang berbahaya. Itu mengapa, demi keselamatan, pastikan Anda memasang aki mobil dari kabel positif atau merah terlebih dulu.

  • Pasang kabel negatif

Setelah kabel positif terpasang, Anda bisa memasang kabel hitam atau kabel negatif (-). Tidak perlu khawatir apabila muncul percikan api saat proses pemasangan kabel negatif. Karena itu adalah hal yang wajar, dan percikan api akan berhenti dengan sendirinya jika aki mobil sudah terpasang sempurna. 

  • Cek kabel dan klem

Cara pasang aki mobil selanjutnya dengan mengecek kabel dan klem aki. Pada tahap ini, Anda harus memastikan kabel dan klem terpasang dengan baik dan kencang. Pastikan tidak ada kabel atau klem yang longgar, karena dapat memengaruhi aliran listrik dari aki ke sistem kelistrikan pada mobil.

Setelah itu, Anda harus memastikan kabel dan klem dalam kondisi baik; tidak ada tanda-tanda kerusakan atau korosi. Apabila terlihat tanda-tanda kotor atau karat pada klem, sebaiknya dibersihkan dulu sebelum dipasang kembali. 

  • Menyalakan mesin mobil

Terakhir, setelah aki mobil terpasang dengan baik, Anda bisa menyalakan kontak mobil untuk mengecek kondisinya apakah aki berfungsi dengan baik atau tidak. Hal ini bisa dilihat dari menyalanya lampu indikator pada speedometer. Apabila lampu indikator tidak menyala, segera cek kembali pemasangan aki mobil apakah sudah benar atau belum. 

Jika aki sudah terpasang sempurna, Anda bisa putar kunci kontak untuk menyalakan mesin mobil. Biarkan mobil menyala selama beberapa menit untuk mengisi daya aki baru. Jika dirasa cukup, matikan mesin mobil setelah selesai digunakan.

Itulah cara pasang aki mobil yang benar, apabila merasa ragu untuk melepas dan pasang aki sendiri di rumah, disarankan untuk membawanya ke bengkel agar mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga membantu!

Baca Juga:

Buktikan Ketangguhannya, AION Y Plus Jelajahi IKN

Apakah Mobil Listrik Perlu Pakai Aki? Begini Penjelasannya

Cara Jumper Aki Mobil yang Mudah dan Aman

AION V: Solusi Kendaraan Listrik...
Cara Melepas Aki Mobil yang...

© GAC Indonesia

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.