EN

ID

Ciri-Ciri Filter AC Mobil Kotor dan Harus Diganti, Boleh Dicuci?

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Ciri-Ciri Filter AC Mobil Kotor dan Harus Diganti, Boleh Dicuci?

Walau posisinya tersembunyi, namun fungsi filter AC mobil cukup krusial. Jika kotor, sistem pendingin mobil dapat terganggu. Demi menjaga performa AC mobil, begini cara membersihkan filter AC mobil yang bisa Anda lakukan di rumah.

Tidak sedikit pemilik kendaraan yang masih menganggap remeh keberadaan filter AC mobil. Padahal, fungsi filter AC sangat penting dalam menunjang kenyamanan selama berkendara. Fungsi filter AC mobil mirip filter udara pada umumnya, yaitu menyaring kotoran dan debu. 

Selain itu fungsi filter AC juga untuk menyerap bau tak sedap dari luar, sehingga udara yang keluar di dalam kabin tetap segar. Dengan filter AC mobil yang bersih, sirkulasi udara menjadi lancar, sistem pendingin bekerja lebih efisien, dan komponen AC lainnya terlindungi dari kerusakan akibat penumpukan kotoran dan debu. 

Lantas, apa yang terjadi jika filter AC mobil kotor? Kalau Anda membiarkan filter AC mobil kotor, maka udara yang dihembuskan ke dalam kabin menjadi tidak bersih. Parahnya, filter AC mobil yang kotor dapat memicu gangguan pernapasan akibat banyaknya debu dan kotoran yang terhirup.

Di samping itu, kondisi filter AC mobil yang kotor dapat mempengaruhi kinerja komponen AC lainnya. Termasuk menjadi salah satu penyebab kebocoran evaporator akibat banyak debu yang menempel. Lama-kelamaan, kotoran yang menumpuk menimbulkan lendir dan menyebabkan korosi pada komponen-komponen AC. 

Itu sebabnya Anda harus rajin membersihkan filter AC mobil agar sistem pendingin bekerja optimal dan efisien. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda tidak layak pakai, Anda harus segera mengganti filter AC. Idealnya, filter AC mobil diganti saat sudah menempuh 10.000-30.000 km atau setiap 6-12 bulan sekali.

Lantas, apa ciri-ciri filter AC mobil harus diganti?

  1. Ganti filter AC mobil, jika sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
  2. Ganti filter AC, jika telah mengeluarkan suara yang tidak normal.
  3. Ganti filter AC mobil, kalau interior mobil lebih cepat berdebu.
  4. Ganti filter AC mobil, jika suhu di kabin sudah tidak dingin.
  5. Ganti filter AC mobil, jika saringan udara berubah menjadi hitam kecokelatan.

Cara Membersihkan Filter AC Mobil 

Demi menjaga kinerja AC tetap optimal, Anda harus segera membersihkan filter AC mobil secara berkala. Mengingat, filter AC mobil akan kotor seiring pemakaian harian. Namun, bolehkah filter AC mobil dicuci dengan air secara langsung? 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara membersihkan filter AC mobil sendiri di rumah:

  1. Buka bagian laci mobil

Cara membersihkan filter AC mobil dimulai dengan membuka laci atau dashboard. Anda hanya perlu menariknya ke atas dari sisi sebelah kiri, lalu geser ke kanan agar laci terlepas. Pastikan membukanya dengan gentle agar tidak ada komponen laci yang patah.

  1. Ambil kompartemen filter AC

Setelah terbuka, ambil kompartemen filter AC yang biasanya berada di atas blower AC. Pastikan mengambil filter AC dengan hati-hati agar tidak ada komponen yang rusak atau patah. Anda juga disarankan menarik filter AC secara perlahan, agar debu-debu yang menempel di filter AC tidak bertebaran dan mengotori interior mobil.

  1. Bersihkan filter AC mobil

Kalau Anda masih bingung, apakah filter AC mobil boleh dicuci atau disiram air? Jawabannya, Anda bisa membersihkan filter AC mobil menggunakan air maupun vacuum cleaner. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menyiramnya dengan air.

Pertama, Anda perlu menyikat debu-debu yang menempel pada filter AC dengan sikat kering terlebih dahulu. Kedua, apabila debu-debunya mulai lepas, Anda bisa menyiramnya dengan air bersih, dan gosok menggunakan spons atau sikat lembut agar tidak merusak setiap lapisan filter. Terakhir, keringkan filter AC dengan menggantungkannya di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

  1. Pasang kembali filter AC 

Apabila filter AC mobil sudah kering, Anda bisa pasang kembali ke dalam komponen AC mobil. Pastikan semua klip benar-benar terpasang, agar filter tidak lepas. 

Baca Juga:

AION Perkenalkan Model Terbaru Yang Sudah Sukses Memasuki Pasar Global

Mobil Listrik China Makin Mendunia, Ini Rekomendasi dan Keunggulannya

7 Jenis Baterai Mobil Listrik, Mana yang Paling Baik?

AION Hadirkan Android Auto Bagi...
Begini Cara Kerja Dinamo pada...

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.