EN

ID

Memahami Fungsi Blower AC Mobil dan Cara Kerjanya

Untuk kebutuhan media, dapat menghubungi:

No data was found

Memahami Fungsi Blower AC Mobil dan Cara Kerjanya

Blower AC mobil berfungsi memberikan udara sejuk sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Tapi, bagaimana sebenarnya cara kerja blower AC mobil sehingga bisa mengeluarkan udara dingin?

Menyalakan AC mobil merupakan solusi tetap ketika udara di luar sedang terik. Hembusan udara segar yang keluar dari celah-celah AC pada dashboard membuat suhu di dalam kabin ikutan sejuk. Tapi tahukah Anda, kencang dan cepatnya pengaturan suhu di kabin tersebut dipengaruhi putaran kipas dari blower AC mobil?

Blower ac adalah komponen dalam sistem pendingin mobil berbentuk motor dinamo yang berfungsi untuk menghasilkan udara dingin melalui celah-celah atau ventilasi AC mobil. Biasanya blower AC berada di bagian belakang evaporator. Ada beberapa komponen yang membantu mengoptimalkan kinerja blower AC mobil, yakni motor blower, sekring, resistor, dan saklar. 

Penting dipahami, fungsi blower AC mobil tidak sekadar mengeluarkan dan menyebarkan angin dingin secara merata melalui pengaturan saklar AC di dashboard mobil saja. Tetapi fungsi blower AC mobil juga dapat menjaga kualitas udara di dalam kabin. Hal ini berkat adanya filter udara pada blower yang dapat menyaring partikel debu dan kotoran, sehingga udara dingin yang dihembuskan lebih bersih.

Fungsi lain dari blower AC mobil adalah menghilangkan kelembapan berlebih di dalam kabin. Udara yang dikeluarkan melalui ventilasi AC membuat udara di dalam kabin menjadi lebih kering, sehingga perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, blower AC mobil juga mendukung fungsi defogging dengan mengarahkan udara hangat ke kaca depan untuk mencegah kabut atau embun, sehingga visibilitas selama berkendara tetap terjaga.

Cara Kerja Blower AC Mobil

Berada di bagian depan mesin yang identik dengan suhu panas, bagaimana cara kerja blower AC mobil sehingga dapat menghasilkan aliran udara sejuk? Sekadar informasi, cara kerja blower AC mobil tergantung dari temperatur AC, dan Anda bisa mengatur putaran pada blower AC mobil. Mulai dari kecepatan low, medium, dan high. Caranya mengaturnya cukup mudah, hanya dengan memutar tuas atau knop yang ada di dashboard mobil Anda.  

Untuk penjelasan lengkapnya, berikut ini adalah cara kerja blower AC mobil sesuai tingkat temperatur yang dipilih:

  1. Low (Rendah)

Ketika pengaturan blower AC mobil berada di posisi terendah (low), arus listrik mengalir dari saklar motor blower evaporator, lalu masuk ke motor blower melalui resistor blower, sebelum akhirnya terhubung ke massa. Resistor ini berperan dalam mengurangi kecepatan putaran motor blower, sehingga aliran udara yang dihasilkan lebih lembut. Itu mengapa, pada pengaturan low angin yang keluar tidak terlalu kencang dan tidak terasa terlalu dingin.

Meski demikian, udara yang dihembuskan tetap memberikan kesejukan dan kenyamanan di dalam kabin. Selain itu, menggunakan blower pada kecepatan rendah juga lebih hemat energi, dibandingkan dengan pengaturan kecepatan yang lebih tinggi.

  1. Medium (Sedang)

Berbeda dengan sebelumnya, cara kerja blower AC mobil tingkat medium atau sedang hanya melewati satu resistor saja. Hal inilah yang menyebabkan arus yang mengalir pada bagian motor blower menjadi lebih besar. Bahkan, kecepatan putaran blower AC mobil menjadi semakin kencang. 

  1. High (Tinggi)

Lantas, bagaimana cara kerja blower AC mobil dengan kecepatan maksimal? Sebenarnya tidak beda jauh dengan tingkat lainnya, hanya saja arus listrik yang menuju motor blower tidak melalui resistor lagi. Hal inilah yang membuat putaran motor menjadi lebih tinggi, sehingga arus angin menjadi lebih kencang dan suhu dingin yang dikeluarkan juga lebih maksimal. Dengan begitu, distribusi udara menjadi lebih cepat, dan suhu dingin yang dikeluarkan AC terasa lebih maksimal.

Baca Juga:

AION Menggelar DRIVEperience Seri Ketiga, Menawarkan Sensasi Kemewahan dan Kenyamanan Teknologi Berkendara dengan AION Y Plus dan Hyptec HT

Begini Cara Kerja Mesin Mobil Listrik

Mengenal 10 Komponen Mobil Listrik dan Fungsinya

AION Hadirkan Android Auto Bagi...
Begini Cara Kerja Dinamo pada...

© GAC Indonesia

Maintenance & Warranty

AION’s Intelligent Mobility

Adaptive Cruise Control with Stop and Go

Fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis mengontrol laju saat berkendara dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya pada kecepatan 0 – 130 km/jam.

Traffic Jam Assist

Pada kecepatan rendah, mobil secara otomatis menyesuaikan percepatan, mengerem, dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Tingkatkan keamanan berkendara dengan fitur yang dapat mengurangi kecepatan secara otomatis di tikungan tajam dan meningkatkan kecepatannya kembali setelahnya. Beroperasi secara bersamaan dengan fitur ACC (Adaptive Cruise Control) dan S&G (Start & Go) sehingga meningkatkan responsivitas saat melewati tikungan.

Forward Collision Warning

Mendeteksi risiko tabrakan melalui suara alarm dan layar peringatan yang didukung teknologi sistem pengeraman otomatis apabila terdeteksi potensi tabrakan.

Lane Departure Warning +  Lane Keeping Assist

Sistem cerdas yang memberikan peringatan visual dan suara langsung pada dashboard jika mobil menyimpang dari jalur dan secara otomatis mengoreksi arah kendaraan, membantu pengemudi untuk tetap berada dalam jalur yang benar secara aman dan efektif.

Automatic Emergency Braking

Saat potensi tabrakan terdeteksi, sistem secara otomatis akan melakukan pengereman untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengendara.